Sabtu, 09 Juni 2018

Menikmati Taman Wisata Air Cimalati Sukabumi

     Saat ini saya sedang melakukan kegiatan on the job training pada sebuah perusahaan multinasional. Training pertama dilakukan di Sukabumi Jawa Barat. Saya tidak pernah mengunjungi Sukabumi sebelumnya,  jadi untuk referensi tempat wisata yang dekat lokasi training harus tanya sana-sini dan mencari review via google maps. Tempat training pertama berlokasi di Kecamatan Parungkuda, nah salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal disini adalah Taman Wisata Air Cimalati.

Suasana di kolam renang utama
Akses menuju tempat ini cukup mudah, jika dari arah Parungkuda menggunakan angkot berwarna ungu dan berhenti di pertigaan setelah pasar Cicurug. Nah, untuk perjalanan selanjutnya bisa menggunakan ojek langsung ke lokasi.
Kebetulan, kalau saya naik angkot ndase mumet jadi saya memutuskan untuk pesan Grab car meskipun agak susah. Tapi alhamdulillah ada yang nyangkut hiji.
Namanya juga tempat wisata di akhir pekan ya rame banget, plus harga tiket melonjak cukup tinggi. Tapi tenang saja, masih terjangkau kok.  Untuk ukuran wisata air, Cimalati tergolong kecil hanya ada kolam besar dan kolam untuk anak-anak.
Wisata air Cimalati ini sudah ada sejak zaman baheula. Jadi kolam ini sudah menjadi legenda bagi masyarakat sekitar.
Menikmati suasana di pinggir kolam
Yang paling saya suka adalah air disini sangat segar dan tidak terlalu bau kaporit. Meskipun udara panas tetap airnya menyejukkan. Saya sangat betah berenang lama-lama.
Selain berenang, kulineran adalah hal yang wajib dilakukan. selama di Cimalati saya mencoba menikmati makanan yang ada di sekitar kolam salah satunya Siomay Bandung, rasanya mantap dan harganya murmer.
Fasilitas disini juga terbilang cukup lengkap seperti lapangan untuk area kumpul keluarga, gazebo, toilet dan mushola meskipun kondisinya tidak terlalu luas tetapi sesuailah dengan harga tiket.
Tempat ini sangat cocok dikunjungi kapanpun jika ingin lebih menikmati suasana datanglah saat weekdays karena suasana lebih sepi, atau jika ingin suasana ramai bisa saat weekend seperti yang saya lakukan. Kita bisa bawa bekal dan berkumpul bersama keluarga di bawah pohon-pohon besar sambil menikmati makanan dengan alunan musik dari pihak pengelola.

Note:
Angkot : Rp.4000
Tiket masuk : Rp. 25.000
Harga Siomay Bandung : Rp.15.000
Toilet : Rp.2000